Selasa, Januari 08, 2008

Karma itu baik

Iseng aja sih.. tempo hari dapat pertanyaan dari ”adek sepupu yang hilang”(halah!!)

”kak, percaya karma gak?”
Terpaksa dengan diplomatis sedikit (hehe..) kujawab
”kalo artinya itu adalah takdir, ya percaya aja!”
Yaa akhirnya timbul dah niat ngeblog tentang karma...

Yep..karma

Sejarah dikit...
Karma berasal dari kata Kamma yang dalam bahasa Sansekerta berarti ”Perbuatan”.
Yang kalo dalam ajaran Budha Gautama inti dari Kamma adalah perbuatan dahulu entah itu baik atau buruk, akan mempengaruhi hidup sekarang. Ya gak segampang itu sih pengertiannya, tapi ya secara garis besar gitu lah..hehe.

Oke..itu sejarah.

Sekarang.. ada apa dengan karma?

Cuma sedikit komen aja sih dengan arti karma sekarang ini. Banyak orang-orang yang mengartikan karma itu dalam arti negatifnya saja. Karma sebagai bentuk hukuman. Kalo orang melakukan kejahatan, nanti bakal kena karma. Ya yang seperti itulah arti karma di masyarakat. Padahal ngga’ seperti itu. Seperti dalam pengertian diatas tadi, arti karma tersebut luas, meliputi yang baik dan buruk. Jadi kalo orang dulunya melakukan kebaikan, ntar bakal dapat karma yang baik juga. Itu mungkin analoginya.hehe..sederhana sekali!

Karma bisa dimaknai sebagai bagian dari takdir seseorang. Kita harus dapat menempatkan pengertian karma dalam posisi kita sebagai muslim. Artinya adalah, janganlah kita menganggap jika seseorang mendapat musibah, maka itu adalah dari perbuatan buruknya yang lalu. Vonis tersebut menandakan diri kita berburuk sangka terhadap orang lain. Bahasa kerennya Su’udzon. Sebaiknya jangan.. sikap terbaik kita adalah berbaik sangka. Ber-Husnudzon. Menganggap itu adalah salah satu bentuk ujian dari Allah, kemudian mendoakan orang tersebut dapat sabar menghadapi musibahnya. Itu baru Muslim sejati!

kita tidak pernah tau bagaimana Allah mengelola takdir kita. Ibarat roda yang berputar, terkadang seseorang mendapatkan takdir yang baik, terkadang juga buruk. Kita yakin bahwa sebagai seorang muslim, kita pasti mendapatkan kedua takdir tersebut. Tidak bisa tidak.

Tidak ada komentar: